Rabu, 04 Desember 2013

Berkelompok Itu Justru Lebih Melelahkan

              
         
          Ini kehidupan sebagai mahasiswa komunikasi. Namanya aja komunikasi, pasti harus jago berargumen dan tampil confidence di depan banyak orang. Oke, itu tuntutan. Padahal gue gak suka. Tapi karena gua udah mengambil tantangan ini, gua akan belajar mencoba mencintai jurusan ini. Meskipun masih sedikit terluka dengan apa yang gua usahakan dulu demi sesuatu yang akhirnya nihil. Oke itu postingan gua yang lalu. Sekarang gua akan mengobatinya.

        Mungkin saat ini saya lelah. Jurusan ini sering banget tugasnya berkelompok. Sesuatu yang “damn” banget buat gue. Mungkin karena latar belakang gue kurang bersosialisasi atau karena belum siap. Jadi menemukan ketenangan adalah dengan sendiri, bukan bersama- sama.

          Nyatanya menjalin hubungan antar manusia emang bikin repot. Itulah sebabnya gua gak suka tugas kelompok. Entah kenapa kalo tugas individu lebih cepat terselesaikan dibanding dengan tugas kelompok. Banyak orang, secara teori memang membuat suatu pekerjaan lebih mudah dan cepat. Tapi secara praktik nggak semudah itu. Banyak kasus yang bikin gua sadar kalau berkelompok itu memuakkan. Beberapa yang repot sendiri, sedangkan yang lain tinggal terdiam manis. Mungkin gua akan semangat jika semuanya berpartisipasi, tapi gua jarang mengalaminya.

           Semua orang memiliki kemampuan yang berbeda- beda. Kalo mau hasil kelompoknya bagus, semua anggota harus saling memahami. Namun yang sering terjadi adalah menyerahkan pekerjaan kepada satu orang doang. Jadi nasib kelompok hanya bergantung pada orang itu. Kalo ada yang gak beres, dia yang disalahin. Padahal dia udah usaha sebaik mungkin. Sempat gua alamin yang pinter tapi gak kerja, itu ada. Yang cuma setor muka sekali, terus pertemuan- pertemuan selanjutnya gak pernah hadir sampe tugas selesai, itu juga ada. Pokoknya suka sebel sendiri deh!

               Pengen deh sekali- kali jadi anggota yang cuma diem. Ah! Tapi gak bisa!.. mungkin gua bisa gak peduli sama orang- orang yang ada dikelompok. Tapi gua peduli sama nilai- nilai yang akan gua dapet. Ini pertanggungjawaban terhadap orang tua yang sudah berusaha. Masa gue udah dikuliahin, terus kuliahnya gak bener?! Itu amanah.

            Menurut gue tugas- tugas di jurusan komunikasi tuh gak ada yang susah. Laboratorium sehari- hari jurusan ini adalah televisi, Koran, dan radio. Kita bisa berdialog mengenai kasus- kasus terupdate selama perkuliahan berlangsung. Teori- teorinya pun bisa cepat kita pahami karena menyangkut aktivitas sehari- hari.

           Mudah- mudahan semester selanjutnya kuliah di jurusan ini menyenangkan deh. jadi gua nggak nyesel ambil tantangan ini. Pun kalo berkelompok, gua bisa berada disekitar orang- orang yang semangat kerjanya tinggi.

          ngomel lagi kan gue, yah.. gakpp deh. daripada dipendam. Sesuatu yang dipendam akhirnya justru buruk loh. Kayak orang yang memendam cintanya, akhirnya malah disalip sama orang lain.

lah, ngaco gini yah? Mungkin kelelahan gue sudah semakin pecah saat ini?

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Powerade Coupons