seorang laki-laki, sebut saja Abdul, datang ke sebuah salon untuk memotong rambut dan jenggotnya. Ia pun memulai pembicaraan yang hangat dengan tukang cukur yang melayaninya. Berbagai macam topik pun akhirnya jadi pilihan, hingga akhirnya Tuhan jadi subjek pembicaraan.
"Tuan, saya ini tidak percaya kalau Tuhan itu ada seperti yang anda katakan tadi", ujar si tukang cukur. Mendengar ungkapan itu, Abdul terkejut dan bertanya : "Mengapa anda berkata demikian?".
"Mudah saja, anda tinggal menengok ke luar jendela itu dan sadarlah bahwa Tuhan itu memang tidak ada. Tolong jelaskan pada saya, jika Tuhan itu ada, mengapa banyak orang yang sakit? Mengapa banyak anak yang terlantar? Jika Tuhan itu ada, tentu tidak ada sakit dan penderitaan. Tuhan macam apa yang mengijinkan semua...