Baru
dua minggu di Jogja, Tika sudah nggak tahan pingin balik ke kampung halamannya
di Bekasi “kangen mama, papa dan adiknya,” katanya dengan wajah yang memelas.
Padahal di tempat kostnya ia tidak sendiri. Tika tinggal bersama Opi, teman SMA
ia juga.
Teman banyak, tempat wisata tersebar
di kota ini, saudaranya pun juga ada yang tinggal di Jogja. “tapi suasananya
tetap beda dibanding rumah.” Tambahnya. Bahkan kalau malam ia suka update tweet di Twitter untuk meluapkan
perasaannya.
Nah, kalau dilihat dari gejalanya,
pasti Tika ini mengidap “penyakit rumah” atau Homesick. Ini adalah sesuatu yang wajar ketika seseorang berada
jauh dari rumah dan keluarganya. Bagi beberapa orang, homesick akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa waktu.
Tapi bagi yang sulit melepasnya karena basic-
nya kurang mampu beradaptasi, ini bisa jadi masalah yang cukup mengganggu,
misalnya jadi kehilangan semangat.
Kalau sudah seperti ini, apa kira-
kira solusinya?. Sebenarnya jalan keluarnya banyak sekali. Nah ini dia beberapa
tips untuk menghilangkan Homesick yang
sudah membudaya di kalangan anak rantau:
1. Tambah kesibukan.
Caranya bisa ikut UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) di kampus atau Ikatan Pelajar
Daerah. Jogja menyediakan asrama daerah bagi mahasiswa rantauan untuk berkumpul
bersama. Dengan ikut itu semua, kamu bakal punya keluarga baru.
2. Cari teman sebanyak- banyaknya.
Kalau bisa cari yang dari luar pulau, atau yang lebih jauh dari kampong
halamanmu sendiri. Dengan begitu kamu bisa curhat, saling memotivasi dan
tentunya lebih bersyukur karena ada yang lebih “parah” nasibnya dengan yang
kamu alami.
3. Buat kamar kost senyaman mungkin.
Contohnya dengan memajang foto keluarga, membawa barang kesukaan, atau hal- hal
yang bisa membuat kamu “feels like home”
di kota pelajar ini.
4. Manfaatkan teknologi.
Berkat kemajuan teknologi, sekarang nggak hanya bisa telpon atau SMS dengan
orang yang kamu rindukan. Sekarang sudah ada Skype yang bisa saling bertatap muka lewat koneksi internet.
5. Jalan- jalan.
Jogja merupakan kota wisata yang tiada matinya. Kunjungilah satu- persatu
dengan teman- temanmu, kalau bisa ke kota lain di daerah jawa ini. Lebih asik
kalau dibarengi dengan mencicipi kuliner di kota ini.
6. Tetap positif.
Nikmatilah setiap aktivitasmu dengan berpikir positif. Ikutilah alur kehidupan
di negeri orang bagaikan air yang mengalir. ini adalah latihan yang
menjadikanmu lebih dewasa dan tangguh agar tidak selalu bergantung pada orang
tua.
7. Adaptasi.
Semakin cepat kamu bisa beradaptasi dengan lingkungan barumu, semakin cepat
bisa lepas dengan homesick. Jangan
selalu galau dan melankolis di kota Jogja ini. Jogja punya banyak cerita yang
harus kamu tulis melalui rangkaian kehidupanmu sebagai mahasiswa rantau.
Sekarang sudah nggak ada lagi alasan
buat Homesick. dibawa santai saja dan
raih impianmu di kota Istimewa ini demi orang- orang yang kamu sayangi dengan
kuliah yang rajin sekaligus berharap membawa hasil yang membanggakan. Bukan
menambah beban orang tua dengan selalu mengeluh. Lagi pula bukankah ini
konsekuensi yang siap kamu hadapi sebagai anak rantau di negeri orang?
0 komentar:
Posting Komentar