Ini kehidupan sebagai mahasiswa
komunikasi. Namanya aja komunikasi, pasti harus jago berargumen dan tampil
confidence di depan banyak orang. Oke, itu tuntutan. Padahal gue gak suka. Tapi karena gua udah
mengambil tantangan ini, gua akan belajar mencoba mencintai jurusan ini. Meskipun
masih sedikit terluka dengan apa yang gua usahakan dulu demi sesuatu yang
akhirnya nihil. Oke itu postingan gua yang lalu. Sekarang gua akan
mengobatinya.
Mungkin saat ini saya lelah. Jurusan
ini sering banget tugasnya berkelompok. Sesuatu yang “damn” banget buat gue. Mungkin
karena latar belakang gue kurang bersosialisasi atau karena belum siap. Jadi
menemukan ketenangan adalah dengan sendiri, bukan bersama- sama.
Nyatanya menjalin hubungan antar
manusia emang bikin repot. Itulah sebabnya gua gak suka tugas kelompok. Entah
kenapa kalo tugas individu lebih cepat terselesaikan dibanding dengan tugas
kelompok. Banyak orang, secara teori memang membuat suatu pekerjaan lebih mudah
dan cepat. Tapi secara praktik nggak semudah itu. Banyak kasus yang bikin gua
sadar kalau berkelompok itu memuakkan. Beberapa yang repot sendiri, sedangkan
yang lain tinggal terdiam manis. Mungkin gua akan semangat jika semuanya
berpartisipasi, tapi gua jarang mengalaminya.
Semua orang memiliki kemampuan
yang berbeda- beda. Kalo mau hasil kelompoknya bagus, semua anggota harus
saling memahami. Namun yang sering terjadi adalah menyerahkan pekerjaan kepada
satu orang doang. Jadi nasib kelompok hanya bergantung pada orang itu. Kalo ada
yang gak beres, dia yang disalahin. Padahal dia udah usaha sebaik mungkin.
Sempat gua alamin yang pinter tapi gak kerja, itu ada. Yang cuma setor muka
sekali, terus pertemuan- pertemuan selanjutnya gak pernah hadir sampe tugas
selesai, itu juga ada. Pokoknya suka sebel sendiri deh!
Pengen deh sekali- kali jadi
anggota yang cuma diem. Ah! Tapi gak bisa!.. mungkin gua bisa gak peduli sama
orang- orang yang ada dikelompok. Tapi gua peduli sama nilai- nilai yang akan
gua dapet. Ini pertanggungjawaban terhadap orang tua yang sudah berusaha. Masa
gue udah dikuliahin, terus kuliahnya gak bener?! Itu amanah.
Menurut gue tugas- tugas di
jurusan komunikasi tuh gak ada yang susah. Laboratorium sehari- hari jurusan
ini adalah televisi, Koran, dan radio. Kita bisa berdialog mengenai kasus-
kasus terupdate selama perkuliahan berlangsung. Teori- teorinya pun bisa cepat
kita pahami karena menyangkut aktivitas sehari- hari.
Mudah- mudahan semester
selanjutnya kuliah di jurusan ini menyenangkan deh. jadi gua nggak nyesel ambil
tantangan ini. Pun kalo berkelompok, gua bisa berada disekitar orang- orang
yang semangat kerjanya tinggi.
ngomel lagi kan gue, yah.. gakpp
deh. daripada dipendam. Sesuatu yang dipendam akhirnya justru buruk loh. Kayak
orang yang memendam cintanya, akhirnya malah disalip sama orang lain.
lah, ngaco gini yah? Mungkin kelelahan gue sudah semakin pecah saat ini?
lah, ngaco gini yah? Mungkin kelelahan gue sudah semakin pecah saat ini?
1 komentar:
aul sumaaaaaaaangaik! makanya jangan pasang tampang serem biar banyak temennya ( ^^)9
Posting Komentar